Menerapkan Perekonomian Yang Bersih
Manusia adalah salah satu makhluk yang diciptakan oleh Allah SWT yang paling sempurna, manusia doberikan akal untuk berfikir dan diberkan tubuh serta anggottanya untuk melakukan aktifitas sehari-hari, dan tanpa itu semua kita tak akan tercipta didunia ini. Untuk itu kita sebagai manusia harus bisa menggunakan akal pikiran kita untuk melakukan hal yang sehat dan bermanfaat utnuk orang lain, karena apabila kita tak pernah menggunakan akal sehat kita maka sama halnya kita dengan hewan yang melakukan aktifitasnya tanpa menggunakan akal, bahkan manusia juga dapat lebih rendah dari binatang untuk itu jika kita sebagai manusia tidak ingin dikatakan sebagai manusia yang seperti hewan maka berfikirlah dan selalu gunakan akal sehatmu. Dalam era yang sudah modern ini kita harus mulai memakai akal sehat kita dan harus dengan pemikiran yang matang untuk melakukan suatu hal bahkan dalam aktifitas sehari-hari kita, dalam hal perekonomian umat islam sudah mulai terpojok dengan sistem sistem ekonomi yang elit, bahkan kita sulit untuk lari dari sistem itu. Sistem ekonomi islam mulai terkikis dengan kemajuan teknologi dan informasi yang berkembang dengan cepat bahkan banyak yang menggapnya bahwa sistem ekonomi islam telalu banyak hukum dan ketentuannya. Dalam ekonomi di era modern ini kita sulit lari dari sistem eonomi elit. Apa itu sistem ekonomi elit ?apa yang ada didalamnya? Apa pengaruh bagi umat Islam? Bagaimana cara meng hidarinya?
Dalam kesempatan kali ini saya ingin menyampaikan pendapat saya mengenai sistem ekonomi elit atau yang sering kita dengar denga sistem ekonomi modern. Kita sebagai manusia modern sudah layaklah untuk memahami sistem sistem modern yang sudah ada didunia ini dan bahkan kita harus mengetahui lebih banyak tentang seluruh sistem yang dibangun dengan teknologi dan informasi yang tinggi. Khususnya kali ini saya akan membahas perekonomian dengan basic islam telah terkikis dengan pengembangan ekonomi modern. Sistem perekonomian modern adalah sistem ekonomi yang mengedepankan keterbukaan dan pengelolaanya. Bisa diakses oleh semua negara, ataupun kelompok usaha bahkan bisa dkelola oleh perseorangan. Dalam hal ini sistem ekonomi ini sangat maju dan sangat dibutuhkan oleh manusia modern saat ini tetapi disis lain kita kadang terbingung bingung dengan sistem yang ekonomi modern yang sangatlah luas ini bahakan kita kadang sudah tidak dapat menggukan akal kita unutk menganalis kegiatan kegiatan yang dilakukan oelh suatau lembaga yang menggunakan sistem perekonomian modern ini. Didalam agama islam kita diberikan sebuah petunjuk bahwasanya segala sesuatu itu harus dilakukan dengan jujur dan nyata dan bisa diterima oleh akal sehat kita bahkan apabila dalam hal transaksi tersebut ada sedikit riba maka transaksi didalamnya tidak akan bersih dan sehat untuk itu dalam era modern ini kita sudah sangat sulit untuk lari dari kegaiatan perekonomian modern ini yang bisa kita lakukan hanya unutk meminimalisir dan berwaspadai dengan sistem sistem elit.
Masalah ekonomi yang dihadapi manusia sangatlah banyak dan beragam dan disini saya akan menyampaikan beberapa masalah-masalah yang terkait dengan sistem ekonomi modern agar ketika kita malakukan suatu kegiatan transaksi kita bisa menyakan beberapa pertanyaan yang nantinya tidak akan merugikan bagi agama kita dan diri kita sendiri. Masalah yang sangat banyak dan beragam tersebut menurut aliran modern dapat dikelompokkan menjadi tiga masalah pokok, yaitu:
- Apa yang akan diproduksi (what)?,
- Bagaimana cara memproduksi (how)?,
- Untuk siapa barang dan jasa diproduksi (for whom)?
APA YANG AKAN DIPRODUKSI ?
Penentuan apa yang akan diproduksi merupakan masalah pokok dan penting dalam ekonomi. Karena, selain jumlah sumber daya yang terbatas, kesalahan penentuan apa yang akan diproduksi bisa mengakibatkan kerugian, bahkan kebangkrutan bagi produsen, serta dapat pula merugikan masyarakat karena adanya barang dan jasa yang menumpuk tidak terpakai. Ini merupakan pemborosan sumber daya.
Untuk menentukan dengan tepat apa yang akan diproduksi, suatu negara terutama para produsennya harus mempertimbangkan dua hal berikut:
a. Barang dan Jasa Apa yang Sebenarnya Dibutuhkan Masyarakat?
b. Bagaimana Tingkat Ketersediaan Sumber Daya untuk Memproduksi Barang dan Jasa yang Dibutuhkan?
Untuk menentukan dengan tepat apa yang akan diproduksi, suatu negara terutama para produsennya harus mempertimbangkan dua hal berikut:
a. Barang dan Jasa Apa yang Sebenarnya Dibutuhkan Masyarakat?
b. Bagaimana Tingkat Ketersediaan Sumber Daya untuk Memproduksi Barang dan Jasa yang Dibutuhkan?
BAGAIMANA CARA MEMPRODUKSI ?
Apabila produsen sudah menentukan apa yang akan diproduksi, langkah berikutnya adalah memikirkan bagaimana cara memproduksinya.
Cara memproduksi sangat berkaitan dengan cara mengombinasikan sumber daya atau faktor produksi yang dibutuhkan untuk memproduksi barang dan jasa.
Untuk menentukan cara produksi mana yang sesuai, produsen perlu mempertimbangkan aspek efisiensi atau penghematan.
Cara memproduksi sangat berkaitan dengan cara mengombinasikan sumber daya atau faktor produksi yang dibutuhkan untuk memproduksi barang dan jasa.
Untuk menentukan cara produksi mana yang sesuai, produsen perlu mempertimbangkan aspek efisiensi atau penghematan.
UNTUK SIAPA BARANG DAN JASA DIPRODUKSI?
Produksi barang dan jasa dilakukan bukan hanya untuk konsumen yang akan mengonsumsi barang dan jasa. Masih banyak pihak lain yang diuntungkan dari kegiatan produksi.
Dengan adanya produksi, pekerja akan menerima upah, pemilik bahan baku akan menerima uang penjualan bahan baku, pemilik gedung dan tanah akan menerima uang sewa, pemilik modal akan menerima bunga modal, dan pengusaha akan menerima laba dari penjualan produknya.
Dengan adanya produksi, pekerja akan menerima upah, pemilik bahan baku akan menerima uang penjualan bahan baku, pemilik gedung dan tanah akan menerima uang sewa, pemilik modal akan menerima bunga modal, dan pengusaha akan menerima laba dari penjualan produknya.
Diatas ini adalah beberapa masalah yang harus diketahui terlebih dahulu sebelum memasuki dan mendalami sisitem perekonomian yang modern, tetapi yang paling utama dari jangan pernah melupakan seluruh kaidah kaidah yang ada dalam agama islam tentang kejujuran dan keadila.
Tidak ada komentar: