Menyelaraskan Keharmonisan antara Matematika dengan Kehidupan
Kehidupan Manusia adalah hal yang sangat menarik untuk dibahas, entah tak ada habisnya atau mungkin menjadi pembahasan yang serius untuk mengetahuinya lebih dalam, tapi tak disangka pembahasan mengenai pemahaman dalam sudut pandang masing masing induvidu mengenai hal kehidupan manusia ini tidak pernah jauh dari masing-masing ilmu pengetahuan yang dimiliki. Seberapa jauh ia mendalami samudera tersebut dan apa yang telah ia dapat selama ia mendalami samudera.
Kadang seseorang merasakan nikmatnya hidup tergantung dengan cara ia memaknai kehidupan yang ia lampaui tujuan untuk mendapatkan keharomonisan hidup yang dimaksud oleh phytagoras sebenarnya atas dasar apa dan keinginan yang seperti apa, untuk merasakan kenikmatan atau keharmonisan tersbut mungkin akan selaras dengan batasan Ilmu pengetahuan yang tertanam dalam dirinya. Tapi dalam pembahasan opini kali ini bukan dalam lingkup Kehidupan Manusia itu yang akan kami bahas mengenai Ilmu pengetahuan untuk menata rapi sedemikian rupa agar kemasannya tertata rapi dalam mengimplementasikannya kekehiduapan yang dimaksud oleh Phytagoras tersebut.
Hubungan antara kehidupan Manusia dengan Ilmu pengetahuan itu saling berhubungan satu sama lain. Maka dari itu butuh yang namanya pengorganisasian mengenai keduanya. Perhitungan, pembagian, penempatan, analisis, memanagement terhadap Ilmu pengetahuan yang kita miliki itu sangat diperlukan untuk dapat mengimplementasikan dengan sesuai dalam kehidupan nyata yang kita harapkan. Ilmu yang sering kita pelajari guna melakukan perhitungan dan menyusun secara sistematis itu perlu adanya pengaplikasian Ilmu Matematika.
Matematika adalah ilmu yang sudah kita pelajari sejak kita duduk bangku SD bahkan sampai kita duduk di bangku Kuliah, kita tak pernah luput dari Ilmu pengetahuan yang satu ini, betapa pentingnya ilmu sehingga kita diwajibkan untuk mempelajari sebagai mata pelajaran yang wajib dikuasai oleh masing masing murid ataupun mahasiswa. Hal ini telah dicontohkan oleh Filusuf kuno yaitu Phytagoras, Ia pernah berkelana sambil mengajarkan pandangan hidupnya kepada siapapun yang mau mendengarkan. “Saudara-saudaraku, kebenaran hanya dapat didapatkan dengan jiwa yang suci dan tulus. Alam menuntut matematika yang harmonis. Jiwa juga harus harmonis dengan alam.”
Telah jelas bahwa peran Matematika dalam menyelaraskan antara Ilmu pengetahuan dengan kehidupan Manusia sangat berperan penting dalam pengharmonisan kedua hal tersebut. Kita dituntut untuk mempelajari matematika dari bangku SD sampai bangku Kuliah itu guna itu mendapatkan Kehidupan yang sebenar-benarnya jiwa yang harmonis itulah tujuan untuk pencapaian Ilmu-Ilmu pengetahuan. Filsafat Matematika Phytagoras dianggap sangat berjasa bagi perkembangan ajaran keagaaman dan matematika. Ia lah orang pertama yang menggabungkan pemikiran teologi dengan matematika.
Sebagai filsuf, cara Pythagoras bekerja merumuskan dalil-dalil filsafat selalu berpijak pada ketinggian moral budi manusia. Sistem filsafat Pythagoras yang menyelaraskan ilmu-ilmu pasti seperti matematika, ilmu alam maupun astronomi dengan kepercayaan mistis-religiusnya. Telah menjadi garis besar mengenai sistem Filsafat Phytagoras yang telah membuka mata berkat pemikirannya mengeani betapa pentinganya Matematika untuk mengimplementasikannya kedalam kehidupan yang sebenarnya. Pengartian Kehidupan Yang harmonis berdasarkan jiwa yang harmonis tidak akan pernah luput dengan pengetahuan matematika yang harmonis pula. Mulai saat ini mari menyusun pola pikir yang matematis guna mendapatkan kehidupan manusia yang sebenar-benarnya.
Tidak ada komentar: